Info Medika

Situs Informasi Dunia Kesehatan

Rendang Minangkabau: Salah satu Makanan Terbaik Dunia

Rendang sebenarnya bukan nama sebuah masakan. Ini pada dasarnya adalah istilah filosofis yang mengacu pada proses khusus, yang membuat daging sapi empuk, kering, dan beraroma. Proses memasak yang kompleks memberikan rendang rasa yang sangat unik dan lezat. Dan itulah sebabnya, pada 14 April 2021, CNN menyorot Rendang sebagai tempat ke-11 dalam daftar World’s 50 Best Foods. Pada 9 April 2018, Kementerian Pariwisata Indonesia memilih rendang sebagai hidangan nasional, bersama dengan soto, nasi goreng, sate, dan gado-gado.

Awalnya, Rendang terbuat dari daging kerbau dan hanya disajikan pada acara-acara khusus atau upacara adat. Di masa lalu, Rendang dianggap sebagai hidangan suci. Dalam Rendang Traveler: Minyangkap Bertuahnya Rendang Minang (2012) yang ditulis oleh Reno Adam Suri, rendang disebut sebagai ” Kepalo Samba ” atau kepala hidangan pada acara adat Minangkabau.

Tradisi mengawetkan daging telah dilakukan oleh masyarakat Minangkabau sejak lama. Mereka dulu mengawetkan daging dengan cara konvensional, tanpa menggunakan bahan kimia. Orang Minangkabau percaya bahwa memasak rendang mengajarkan tiga nilai penting: kesabaran, kebijaksanaan, dan ketekunan.

Banyak orang Minang yang bermigrasi; sebagai hasilnya, mereka memperkenalkan makanan lokal mereka kepada orang-orang baru dan tempat-tempat baru. Ya, orang Minang biasanya membawa Bumbu Rendang Sapi sebagai makanan kemasan karena daya tahannya. Ini memiliki umur simpan satu bulan. Saat ini, rendang tidak hanya disajikan pada acara adat tetapi sudah menjadi bagian dari makanan sehari-hari.

Ada banyak jenis rendang. Rendang daging adalah jenis rendang yang paling terkenal dan mudah ditemukan. Jenis rendang lainnya terbuat dari daging ayam, ikan, telur, cumi, dan udang. Rendang daging memiliki varian tersendiri seperti rendang paru, rendang limpa, dan rendang babat . Berdasarkan jenis acaranya, rendang diklasifikasikan menjadi dua kategori; rendang yang disiapkan untuk acara khusus membutuhkan satu kilogram daging sapi utuh dan rendang yang disiapkan untuk makanan sehari-hari terbuat dari daging sapi yang telah dibagi menjadi 20 bagian.

Dibutuhkan waktu 7-8 jam dan tiga tahapan penting untuk memasak rendang. Tahap pertama adalah gulai yang santannya masih berbentuk cair. Tahap kedua adalah kalio di mana santan mengental dan menjadi berminyak. Ini biasanya membutuhkan 4 jam memasak. Tahap ketiga, kalio dimasak dengan api kecil hingga mengering dan menjadi rendang.

Rendang Minangkabau: Salah satu Makanan Terbaik Dunia
Scroll to top